Apa itu Manajemen Keuangan ? Seberapa penting Manajemen Keuangan dalam sebuah Usaha ? Di dunia Manajemen Bisnis, Faktor keuangan punya pengaruh besar terhadap kelanjutan dan keberadaan bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, semua perusahaan pasti memiliki pekerja/orang/kelompok yang ditugaskan khusus untuk mengatur, menganggarkan serta mengendalikan alur kas cash flow yang masuk dan keluar. Mereka disebut sebagai Accounting. Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka melakukan penganggaran, perencanaan, penyusunan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang ada pada sebuah perusahaan atau organisasi. Secara umum, Manajemen Keuangan berarti bagian dalam perusahaan yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan pendanaan dan keuangan. Baca Pengertian Manajemen Keuangan Berikut ini adalah 40 istilah yang terkandung dalam Dunia Manajemen Keuangan. 1. Aktiva Lancar Adalah harta yang dimiliki perusahaan, dimana statusnya bisa langsung dijadikan dicairkan uang tunai. Contohnya adalah Deposito, Piutang Dagang dan Piutang Wesel. 2. Aktiva Tetap Berbeda dengan Aktiva Lancar, Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang bersifat “Aset Mati” atau tidak bergerak seperti Tanah, Perkebunan, Bangunan dan Alat Transportasi. 3. Anggota Bursa Bursa adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli tanpa mengetahui dengan siapa mereka bertransaksi. Pasar Bursa sangat terorganisasi, contoh bursa adalah Pasar Bursa Efek, Komoditas dan Mata Uang. Baca juga 8 Istilah dalam Uang Kertas Rupiah Indonesia 4. Akuntansi Dana Digunakan untuk mengetahui jumlah pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah proyek, sesuai dengan ketentuan sejak awal proyek tersebut berjalan dan beroperasi. 5. Akuntansi Keuangan Kegiatan mencatat, mengelompokkan dan memberi data valid terhadap laporan keuangan untuk perusahaan bersangkutan atau pihak diluar organisasi. 6. Akuntansi Manajemen Pengertian Manajemen Akuntansi Yaitu sebagai tolok ukur bagi manajemen perusasahaan untuk menentukan perencanaan, pengambilan keputusan serta pengawasan. 7. Arus Kas Laporan keuangan dari suatu periode tertentu dalam akuntansi yang menginformasikan tentang aliran keuangan masuk dan keluar secara rinci. 8. Anggaran Sejumlah uang tertentu yang akan digunakan untuk kepentingan bersama dalam suatu periode tertentu pula pada perusahaan, mulai dari promosi, produksi, sewa gedung dan tanah. 9. Aset Aset adalah suatu keberadaan kekayaan yang diupayakan mampu memberi suntikan dana yang memiliki nilai harga terhadap perusahaan dan organisasi.[Baca Perencanaan Keuangan UKM] 10. Akrual Adalah Pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan pada satu periode tertentu yang belum dibuatkan faktur nya. Bisa dibilang sebagai Pembayaran di belakang. 11. Daftar Aset Daftar/List yang isinya adalah data aset tidak bergerak pada organisasi. Contohnya adalah detail harga, nomor seri, tanggal pembelian dan lokasi. 12. Dana Akumulasi Yaitu uang yang diakumulasikan oleh perusahaan dalam skala tahun ke tahun berdasarkan pendapatan yang berlebih dari pembelanjaan, didalamnya dimuat juga nilai dari aset yang tidak bergerak saat ini. 13. Dana Bebas Dana bebas adalah dana yang dipergunakan untuk keperluan umum dalam suatu organisasi atau perusahaan. 14. Dana Modal Adalah dana yang berupa perlengkapan atau properti, disimpan dalam bentuk akumulasi dan simpanan. 15. Dana Terkait Pengertiannya adalah dana perusahaan yang didapat dari pendonor, namun pendonor akan memperoleh data tengkap tentang bagaimana dana tersebut dipergunakan oleh perusahaan dengan menampilkan “Laporan Balik“. 16. Dana Umum Hampir sama dengan dana bebas. Dana umum adalah dana yang biasanya berupa simpanan, digunakan untuk keperluan umum pula. 17. Dana Khusus Adalah dana bebas yang telah diakumulasikan menjadi dana khusus untuk suatu keperluan dari perusahaan. 18. Debitor Yakni semua pihak yang berhutang pada perusahaan kreditur dengan perjanjian yang telah disepakati jumlah dan tanggal pembayarannya oleh kedua pihak. 19. Kreditur Kreditur adalah pihak/organisasi yang berperan sebagai pemilik dana atau yang mempunyai piutang dari para debitor.[Baca Etika Menagih Hutang] 20. Aset Lancar Aset lancar adalah aset yang bisa dicairkan secepatnya menjadi kas, misalnya piutang. Umumnya bisa dicairkan dalam waktu setahun. 21. Aset Lancar Bersih Adalah aset yang disediakan untuk keperluan harian dari perusahaan. Aset ini didapat dari aset lancar dikurangi kewajiban lancar. 22. Aset Tidak Bergerak Yakni aset berwujud yang punya nilai jual seperti tanah, bangunan dan kendaraan aset berwujud. 23. Biaya Langsung Adalah biaya yang diperlukan dan digunakan secara optimal untuk proses output sebuah perusahaan 24. Biaya Tidak Langsung Biaya yang digabungkan untuk seluruh satuan output. Biaya ini sering juga disebut Join-Cost. 25. Buku Bank Sebuah catatan valid yang ditulis di sebuah buku berisi seluruh transaksi yang terjadi melalui rekening bank. Disebut juga sebagai Buku Tunai / Analisa Tunai. 26. Laporan Pendapatan dan Pengeluaran Yaitu ringkasan tentang segala bentuk transaksi yang terjadi pendapatan dan pengeluaran pada satu periode tertentu, serta membandingkannya dengan transaksi pada periode yang berbeda. 27. Laporan Penerimaan dan Pembayaran Adalah Ringkasan dari buku kas yang didalamnya terdapat jumlah saldo awal dan akhir pada periode tertentu. 28. Laporan Pengecualian Laporan pendek yang tentang hal-hal yang memerlukan perhatian lebih untuk dipaparkan pada laporan manajemen induk. 29. Likuiditas Adalah kemampuan perusahaan dalam mencairkan aset menjadi dana untuk suatu keperluan yang bersifat mendesak, misalnya untuk melunasi hutang kepada kreditur yang hampir/telah jatuh tempo. 30. Modal Kerja Yaitu Modal yang diperlukan dalam proses suatu proyek perusahaan agar berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan awal perusahaan. 31. Bankers Acceptends Adalah surat tagihan yang diberikan kreditur ke debitor yang merupakan hasil dari suatu transaksi dagang yang sifatnya otomatis cair. 32. Capital Budgeting Yaitu Suatu Proses perencanaan atas penganggaran modal yang diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan untuk jangka panjang. 33. Funded Debt Yakni utang jangka panjang yang dimiliki perusahaan yang jatuh tempo nya lebih satu tahun yang disebabkan oleh obligasi atau surat perjanjian jangka panjang. 34. Investmen Dealer Adalah suatu organisasi yang membeli sesuatu produk untuk dijual kembali pada pembeli lain. 35. Margin Trading Yaitu kegiatan pembelian surat-surat berharga dan saham secara kredit ke perusahaan sekuritas 36. Prime Rate Loans Yakni uang yang dipinjam oleh nasabah dari bank-bank komersial dengan syarat kredit jangka panjang serta bunga yang rendah. 37. Proxy Fight Yakni usaha yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menguasai suatu perusahaan dengan mendapatkan ijin dari pemegang saham, terhadap manajemen yang sedang berjalan saat itu. 38. Tender Offer Adalah suatu kegiatan dimana perusahaan A memberikan tawaran kepada perusahaan B untuk membeli saham ke perusahaan C. 39. Term of Trade Yaitu harga relatif impor dalam hal ekspor dan disebut juga sebagai rasio harga ekspor terhadap harga impor. Dalam artian lain, jumlah barang impor yang dapat dibeli oleh suatu negara barang ekspor. Wikipedia. 40. Yield Yakni teknik yang didasari oleh faktor permintaan dan pasokan supply and demand yang digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan, dengan cara menurunkan harga untuk meningkatkan peluang jual ketika bisnis sedang sepi. Kasavana & Brooks. [Baca Peluang Usaha Malam Hari] 40 istilah diatas merupakan yang paling sering digunakan dan dijumpai dalam dunia Manajemen Keuangan. Sebenarnya masih sangat banyak istilah yang lainnya, namun memerlukan pemahaman yang mendalam dan juga jarang kita dengar. Tujuan adanya Manajemen Keuangan Tujuan Manajemen Keuangan dreamstime Setelah memahami beberapa poin diatas, lalu apa saja yang menjadi tujuan dari adanya Manajemen keuangan Memaksimalkan peraihan laba perusahaan melalui keputusan-keputusan keuangan yang relevan dan optimal. Memelihara keberadaan arus kas untuk mengantisipasi dan mempersiapkan dana untuk semua keperluan perusahaan, baik itu dana masuk maupun dana keluar. Mengupayakan pemanfaatan modal yang baik melalui perencanaan dan pengendalian keuangan yang didapat dari internal ataupun eksternal. Memanfaatkan dana dengan baik dan tertarget supaya efisiensi tetap terjaga dengan signifikan serta berkelanjutan. Memaksimalkan informasi yang berkelanjutan mengenai saham, investasi, arus kas, pasar modal serta seluruh aspek yang terdapat dalam perusahaan. Demikianlah, informasi seputar 40 Istilah dalam Manajemen Keuangan dan fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu seputar dunia manajemen dalam bidang keuangan serta pemanfaatannya. Terima kasih.
Foto PUBG Mobile. Dalam game PUBG, knock memang menjadi istilah yang populer. Tapi tahukah kamu, ada istilah lain yang juga tak kalah populer. Berikut adalah istilah lainnya: 1. OP. OP berarti overpower yang bermakna ketika seorang pemain mengeliminasi lawan dengan mudah. 2.Ilustrasi manajemen bisnis. Sumber UnsplashDunia manajemen bisnis sangat luas dan di dalamnya terdapat banyak istilah dengan pengertian yang beragam. Dalam sekian banyak istilah-istilah tersebut juga kerap kali ada yang memiliki arti serupa tetapi berbeda dalam dalam lingkup manajemen bisnis sudah sepatutnya diketahui oleh setiap pelaku bisnis. Untuk kamu yang masih awam dan baru terjun ke dalam dunia bisnis harus sudah mulai mempelajari berbagai istilah langkah awal, berikut kami rangkum melalui beberapa sumber tentang beberapa istilah dalam manajemen bisnis yang patut kamu ketahui sebagai business person, supaya karir kamu di dunia bisnis bisa makin dalam Manajemen BisnisRevenue adalah bentuk pemasukan dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu sebuah pendapatan atau revenue bisa dalam periode bulanan, kuarter, semester, dan ini terbilang cukup umum bagi orang-orang. Profit merupakan pendapatan yang dikurangi dengan biaya pengeluaran lain, misalnya modal, maintenance, dan lain-lain. Profit kemudian terbagi menjadi 2 macam, yaitu gross profit dan net profit merupakan pendapatan yang dikurangi dengan harga pokok penjualan, sedangkan net profit merupakan nilai gross profit dikurangi dengan biaya yang tak langsung berhubungan dengan produksi, misalnya pajak, biaya promosi, dan lain flow atau arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode kas umumnya digunakan untuk mengetahui aktivitas keuangan yang dilakukan merupakan jumlah pendapatan melalui hasil penjualan yang dikurangi dengan harga pokok pejualan, beban, dan biaya sekilas serupa dengan revenue, tetapi dua istilah ini cukup berbeda. Income hampir selalu mengacu pada laba bersih karena jumlahnya dapat mewakili jumlah uang tunai yang adalah beban atau expense. Beban yang dimaksud dalam manajemen bisnis adalah penurunan nilau ekonomi berupa kas keluar atau aktiva yang tersebut merupakan beberapa di antara sekian istilah yang paling umum dalam dunia manajemen bisnis. Minimal pahamilah beberapa istilah tersebut agar kamu tidak terlalu awam ketika terjun ke dalam dunia bisnis.
Enterthe email address you signed up with and we'll email you a reset link. Nah kalau belum kali ini Admin akan membagikan kosakata perbankan bahasa arab dan artinya. Semoga perbendaharaan kosakata kita bertambah setiap harinya khususnya tentang istilah dunia perbankan dalam bahasa Arab. Jakarta, IDN Times - Pakar hukum perbankan Universitas Airlangga Surabaya, Nurwahjuni, mengingatkan
IstilahAkuntansi Dalam Bahasa Inggris dan Artinya - Peran akuntansi dalam dunia ekonomi sangat penting dilakukan, hal tersebut bertujuan supaya perusahaan tidak mengalami kerugian. Akuntansi memberikan informasi keuangan kuantitatif dan up-to-date kepada para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan ekonomi, seperti menilai keberhasilan operasi perusahaan dalam membuat rencana untuk
Ilustrasi Arti Surat Al Kafirun. Foto muslim perlu menghafalkan surat-surat pendek dalam Al Quran, salah satunya adalah surat Al Kafirun ayat Al Kafirun merupakan ke-109 dalam Al Quran yang diturunkan di kota Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Lantas apa arti surat Al Kafirun? Simak penjelasan selengkapnya di bawah Arti Surat Al KafirunIlustrasi Arti Surat Al Kafirun. Foto Al Kafirun artinya “orang-orang kafir”, maksud orang-orang kafir dalam surat ini adalah orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Berikut ini bacaan surat Al Kafirun ayat 1-6 berikut latin dan يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ1. Artinya “Katakanlah Muhammad, "Wahai orang-orang kafir!”لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ2. Artinya “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚWa lā antum 'ābidụna mā a'bud3. Artinya "Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah."وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙWa lā ana 'ābidum mā 'abattum4. Artinya "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗWa lā antum 'ābidụna mā a'bud5. Artinya "Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah."لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِLakum dīnukum wa liya dīn6. Artinya "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."Kisah di Balik Surat Al KafirunIlustrasi Kisah di Balik Surat Al Kafirun. Foto buku Intoleransi dalam buku pendidikan Islam? oleh Didin Syafruddin dan Hamid Nasuhi, surat Al Kafirun mengisahkan tentang Nabi Muhammad SAW yang tidak mau mengikuti tata cara ibadah kaum Kafir Quraisy di begitu, Nabi Muhammad SAW tidak menghina ajaran yang dianut kaum kafir Quraisy itu. Dan mempersilakan kaum Kafir Quraisy untuk beribadah sesuai masa itu, kaum kafir Quraisy selalu mencari cara menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan agama Islam. Mereka bahkan pernah mengajak Nabi Muhammad untuk kaum kafir Quraisy menawarkan apabila Nabi Muhammad SAW mengikuti ajarannya, mereka pun juga akan menyembah Tuhan sebagaimana konsep yang diajarkan dalam mendapatkan ajakan tersebut, Nabi Muhammad SAW langsung berdoa kepada Allah SWT, beliau berkata. “Saya mohon perlindungan Allah agar tidak mempersekutukannya dengan yang lain."Tak lama setelah itu, Allah SWT pun menurunkan surat Al Kafirun kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini adalah bentuk penegasan Allah SWT kepada kaum Kafir Quraisy bahwa tidak boleh mencampuradukkan agama dan Surat Al KafirunIlustrasi Kandungan Surat Al Kafirun. Foto buku Manajemen Kerukunan Umat Beragama Solusi Menuju Harmoni oleh Erina Dwi Parawati, dkk, berdasarkan kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa makna surat Al Kafirun, yaituMenolak dengan tegas ajakan kaum kafir Quraisy untuk menyembah berhala walau sesaat dan dengan tujuan apa perbedaan sesembahan dan ibadah yang dilakukan kaum Muslimin dengan kaum bahwa tidak ada kompromi dalam perkara agama dan aqidah. Selain itu, tidak diperbolehkan pula memadukan dua aqidah yang bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan menyembah apa pun selain Allah toleransi untuk tidak memaksa orang lain dalam bahwa agama adalah sebagaimana pilihannya, dan semua orang akan mendapatkan balasan sesuai pilihan yang arti dari ayat ke 2 surat Al Kafirun?Apa bunyi surat Al Kafirun ayat 3?Apa salah satu kandungan surat Al Kafirun?
Danpengertian manajemen secara umum dapat diartikan sebagai rangkaian proses untuk mencapai tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja bersama-sama dan bekerja sama dengan sumber daya yang dimiliki organisasi. Secara lebih spesifik definisi manajemen ialah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha
Apa sih yang dimaksud dengan manajemen? Yang pasti memahami arti manajemen adalah penting untuk anda yang berada di level managerial. Karena itu anda harus paham apa itu manajemen, definisi pengertian manajemen, unsur dan juga fungsi manajemen menurut henry fayol dan lainnya. Oke, harap disimak dengan baik ya tulisan tentang arti manajemen agar anda bisa jelaskan pengertian manajemen jika ada yang menanyakan! Bagi Anda yang bekerja pada sebuah perusahaan atau sedang menjalankan bisnis, tentu sudah tidak asing saat mendengar kata manajemen. Faktanya, beberapa orang masih kebingungan saat ditanya apa itu manajemen karena pengertiannya sendiri masih simpang siur di masyarakat. Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu menegement’ yang berarti seni untuk mengatur atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata manage’ berarti mengendalikan atau mengelola. Secara umum, manajemen dikenal sebagai sebuah proses yang mengatur kegiatan atau perilaku sehingga menimbulkan efek yang baik. Secara etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien. Dalam sebuah perusahaan, terdapat masing-masing divisi yang dipimpin oleh seorang manajer atau head hingga jajaran top manager. Fungsi dari seorang manajer ini sudah jelas adalah untuk mengatur kinerja karyawan bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tidak hanya mengatur, seorang manajer dalam sebuah perusahaan juga bertanggung jawab atas pengawasan bawahannya agar berjalan sesuai dengan koridor pekerjaan. Lalu tahukah Anda kalau Aplikasi HRIS Talenta ini bisa membantu dan mempermudah manajemen karyawan di perusahaan? Talenta memiliki fitur absensi online, penggajian dan fitur software gaji serta penunjang pengelolaan karyawan lainnya. Anda bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik di sini. Untuk mengetahui definisi dan pengertian manajemen yang lebih dalam, berikut ini adalah definisi manajemen menurut para ahli Dikenal sebagai Bapak Ilmu Manajemen, George R. Terry dalam bukunya Principle of Manajemen menyebutkan pengertian manajemen. Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari definisi inilah yang kemudian dikenal dengan fungsi manajemen. Pengertian dan arti manajemen menurut profesor Oey Liang Lee adalah ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan. Mary mendefinisikan manajemen sebagai sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini bisa berarti tugas seorang manajer adalah mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Namun definisi ini bisa juga disalah artikan oleh beberapa orang yang mencari-cari kesalahan, karena ada orang lain yang membantu menyelesaikan pekerjaan. Henry Fayol mendefinisikan arti manajemen hampir sama dengan para ahli lain, yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Menurut Lawrence A. Appley, definisi manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki oleh seseorang untuk menggerakkan orang lain agar mau menyelesaikan sesuatu. Baca Juga Contoh Absensi Online Gratis Dengan Web Google Forms Hingga Aplikasi Mobile App Berbasis Android Lalu Apa Itu Fungsi Manajemen? Untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis secara maksimal, selain memahami arti dan pengertian manajemen, para manajer harus mampu menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada. Lalu berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi manajemen menurut para ahli memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan terdapat empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Perencanaan Fungsi manajemen planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari sebuah manajemen dalam organisasi bisnis. Tanpa perencanaan, fungsi lain dalam manajemen tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini manajemen berfungsi untuk menyusun strategi awal dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Seorang manajer akan mengevaluasi rencana sebelum mengambil tindakan dan kemudian memilih rencana manakah yang paling cocok digunakan. Sebagai sebuah sistem, manajemen akan melalui rangkaian-rangkaian yang akan memberikan dampak baik bagi sebuah organisasi. Dengan perencanaan yang baik, akan berpengaruh pada pencapaian tujuan yang efektif dan efisien. Pengorganisasian Tujuan dari pengorganisasian adalah membagi suatu tugas yang besar menjadi kegiatan yang lebih kecil-kecil. Melalui pengorganisasian, seorang manajer dapat mengawasi dan mengontrol anak buahnya agar dapat melaksanakan tugasnya secara tepat. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa saja yang harus dikerjakan. Lalu siapa saja yang harus mengerjakan, bagaimana tugas tersebut dapat dikelompokkan, dan siapa yang bertanggung jawab. Baca Juga Keuntungan Menggunakan Aplikasi Software Attendance Management Penempatan Penempatan adalah langkah selanjutnya dari pengorganisasian. Pada fungsi ini, seorang manajer harus mengetahui minat dan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Agar dapat bekerja secara maksimal, seorang manajer harus menempatkan seseorang pada posisi terbaik yang sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini, seorang manajer harus dapat melihat kemampuan minat dan bakat setiap anggotanya. Pengarahan Pengarahan atau directing adalah usaha agar setiap anggota kelompok dapat bekerja untuk mencapai sasaran sesuai tujuan perusahaan. Fungsi pengarahan adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan sehat sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja. Salah satu contoh kegiatan pengarahan adalah pemberian motivasi kepada anggota kelompok atau memberikan tugas dan penjelasan secara rutin. Pengawasan Pengawasan atau controlling harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan visi, misi, dan peraturan perusahaan. Fungsi pengawasan dapat digunakan untuk menilai kinerja dengan berpatokan standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila diperlukan. Contoh dari fungsi pengawasan adalah melakukan evaluasi secara berkala terhadap keberhasilan target dengan mengikuti standar indikator yang sudah ditentukan. Seorang manajer juga harus melakukan klarifikasi dan koreksi jika terjadi penyimpangan lalu memberikan alternatif solusi terhadap setiap permasalahan. Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasaan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter perusahaan. Baca juga Kenali 9 Fungsi Strategis Manajemen SDM Setelah Memahami Pengertian Manajemen, Anda Juga Harus Paham Unsur Manajemen dalam Fungsi Manajemen Dalam melaksanakan fungsi manajemen, sebuah organisasi atau perusahaan membutuhkan sumber daya yang dikenal sebagai unsur manajemen. Masing-masing unsur ini saling berkaitan yang tidak dapat dipisahkan, jadi jika salah satu diantaranya tidak ada atau tidak sempurna maka akan berdampak pada pencapaian tujuan perusahaan. Unsur-unsur tersebut adalah Manusia Sumber daya manusia adalah unsur paling utama untuk menjalankan fungsi manajemen karena semua kegiatan dilaksanakan oleh manusia. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dikerjakan oleh manusia. Jadi jika unsur manusia tidak terpenuhi maka tidak akan pernah ada aktivitas dalam organisasi atau perusahaan. Karena itu dalam memahami pengertian manajemen, jangan sampai melewatkan tentang pentingnya faktor sumber daya manusia. Uang Uang merupakan alat tukar sekaligus alat ukur nilai. Besar kecilnya sebuah kegiatan dalam perusahaan dapat diukur melalui seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk menanggung biayanya. Tersedianya uang sebagai modal membuat manajemen lebih leluasa dalam mencapai tujuan akhir perusahaan. Material Selain ketersediaan Sumber Daya Manusia, fungsi manajemen juga membutuhkan material untuk mencapai tujuan. Material ini merupakan bahan baku, dapat berupa barang jadi atau barang setengah jadi. Mesin Dengan keberadaan mesin, proses pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga mesin dan manusia tidak bisa dipisahkan selama perusahaan menjalankan kegiatannya. Baca Juga Metode Absensi Kehadiran Secara Online Pengganti Absen Mesin Fingerprint Kantor Metode Untuk memperlancar pekerjaan, diperlukan sebuah tata cara pelaksanaan kerja yang dikenal dengan Standar Operating Procedure SOP. Metode ini digunakan untuk pelaksanaan kerja dengan mempertimbangkan tujuan, waktu, biaya, dan fasilitas yang ada agar lebih efektif dan efisien. Pasar Pasar adalah unsur untuk menentukan apakah produk atau jasa yang dikeluarkan oleh perusahaan diminati oleh pasar. Untuk menentukan pasar perlu dilakukan kajian secara mendalam sehingga produk tepat sasaran. Dalam usaha menguasai pasar, perusahaan perlu memiliki produk yang berkualitas yang sesuai dengan daya beli pasar. Dengan manajemen yang baik, membuat seluruh kegiatan perusahaan menjadi lebih tertata dan bisa diawasi. Baca juga Manajemen Sumber Daya Manusia & Fungsinya Peran Penting Manajemen Bagi Perusahaan Menurut Peter yang efektif merupakan sumber utama perusahaan-perusahaan maju. Maka dari itu, arti manajemen sangat penting bagi perusahaan. Lebih lanjut, apa aja pentingnya manajemen bagi perusahaan? Membantu mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Mengoptimalkan sumber daya. Menunjang organisasi atau perusahaan yang baik. Menciptakan keseimbangan. Meminimalisir biaya. Nah, sekarang anda sudah paham kan dengan apa yang dengan manajemen? Jadi memang memahami manajemen adalah penting untuk anda yang berada di level managerial atau pemilik bisnis. Jadinya anda harus paham apa itu manajemen, memahami definisi manajemen, pengertian manajemen, unsur dan juga fungsi manajemen menurut henry fayol dan yang lainnya. Setelah membaca tulisan tentang arti manajemen dan penjelasannya ini sekarang anda bisa jelaskan pengertian manajemen jika ada yang menanyakan! Lalu untuk mendukung manajemen yang lebih baik, perlu suatu aplikasi absensi dan kehadiran karyawan online hingga aplikasi pengajuan cuti karyawan online untuk mengelola data absensi dari tiap-tiap karyawan. Selain itu, terdapat pula aplikasi software HRD dan payroll berbasis cloud dari Talenta HRIS dapat membantu perusahaan Anda untuk memiliki manajemen HR yang efektif dan efisien. Termasuk soal absensi karyawan yang perlu dilakukan dengan mudah dan otomatis dengan software absensi karyawan Talenta. Talenta ini adalah software absensi dan software payroll yang menjamin proses manajemen personalia hingga penggajian menjadi lebih lancar. Segera bergabung dengan ribuan pengguna software HRD dan payroll terbaik Talenta lainnya dengan mencoba gratis dan jadwalkan demo Talenta dengan klik di sini.MenurutKamus Cambridge, stalking artinya tindakan kejahatan mengikuti dan mengawasi seseorang secara ilegal dalam waktu tertentu. Arti lain dari stalking yaitu tindakan mengikuti seseorang tanpa terlihat atau terdengar. Berdasarkan penjelasan diatas, stalking menjadi tindak kejahatan yang mengganggu privasi seseorang.Istilah manajemen adalah istilah yang paling sering kita dengar dan gunakan. Mulai dari lingkup pribadi, keluarga, hingga yang lebih besar yaitu perusahaan seringkali menggunakan istilah ini. Bahkan, ilmu manajemen menjadi ilmu yang dipelajari secara khusus di perguruan tinggi. Tapi, sebetulnya penting tidak, sih, memahami soal apa itu manajemen?Tentu saja penting sekali untuk kita memahami apa itu manajemen karena ada dan digunakan dalam setiap aspek kehidupan. Kata yang harus Anda garis bawahi adalah memahami. Artinya, bukan sekedar tahu pengertiannya, tetapi juga memahami bagaimana manajemen yang baik. Apalagi bagi Anda para pelaku bisnis, wajib sekali hukumnya untuk paham. Bila Anda ingin bisnis atau perusahaan berjalan dengan baik, maka pahami dulu apa itu Itu Manajemen?Manajemen bukanlah hal baru dalam kehidupan kita. Setiap hari secara tidak sadar sebetulnya kita sudah menerapkan ilmu manajemen dalam hidup kita. Tetapi, sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan manajemen itu? Agar lebih memahami mengenai ilmu manajemen, Anda harus lebih dulu mengetahui pengertian manajemen secara umum dan menurut para Manajemen Secara UmumSebelum masuk lebih dalam untuk memahami mengenai manajemen, Anda harus mengerti lebih dulu mengenai pengertian dari manajemen. Secara harfiah, manajemen berarti mengatur atau mengelola sesuatu. Misalnya, saat kita harus mengelola keuangan pribadi atau mengelola segala urusan rumah tangga, maka proses tersebut dapat disebut sebagai menilik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ada dua pengertian yang diberikan dalam lingkup bisnis atau perusahaan. Pertama, manajemen adalah penggunaan secara efektif seluruh sumber daya guna mencapai tujuan atau sasaran. Sedangkan yang kedua, manajemen diartikan sebagai pimpinan yang memiliki tanggung jawab atas perusahaan dan of The Social Science memberikan pengertian yang sedikit berbeda mengenai manajemen. Manajemen diartikan sebagai keseluruhan proses pelaksanaan tujuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Artinya, secara umum manajemen adalah sistem pengaturan atau pengelolaan sesuatu oleh individu maupun kelompok guna mencapai dapat kita lihat bahwa apa yang dimaksud dengan manajemen itu sangatlah luas. Tergantung pada penerapannya dalam bidang apa. Karena sebetulnya, ilmu manajemen atau kemampuan manajemen ini selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana kata para ahli mengenai apa itu manajemen?Ilmu manajemen memang merupakan ilmu yang prakteknya selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari individu, keluarga, perusahaan, hingga negara pun juga mempraktekkan ilmu ini dalam melaksanakan segala sesuatunya. Tetapi, bagaimana para ahli menjelaskan mengenai apa itu manajemen?James Stoner, seorang profesor sistem manajemen, memberikan pengertian apa yang dimaksud dengan manajemen itu sebagai proses dalam sebuah organisasi. Lebih lengkapnya, manajemen adalah rangkaian proses yang terdiri dari merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengawasi setiap usaha dari anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi guna mencapai tujuan R. Terry, penulis buku “Principles of Management” yang melegenda, memberikan pengertian manajemen yang hampir sama dengan Stoner. Manajemen adalah proses yang terbagi dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta pemanfaatan ilmu dan seni guna mencapai Parker Follet, seorang pekerja sosial yang juga seorang konsultan, memberikan pengertian yang berbeda dari kedua ahli sebelumnya. Ia menjelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen itu sebagai sebuah seni mengerjakan atau melaksanakan suatu pekerjaan oleh orang lain. Pengertian ini memiliki maksud bahwa pimpinan mencapai tujuan organisasi dengan cara mengelola anggota Dr. Prajudi Atmosudirdjo, Direktur Lembaga Administrasi Negara pertama, mengartikan berbeda mengenai apa itu manajemen. Manajemen adalah penyelenggaraan suatu rencana melalui pengelolaan orang, uang, mesin, serta alat sesuai kebutuhan. Pengertian ini tidak terbatas pada satu bidang saja, tetapi lebih luas dalam segala aspek dalam ManajemenDari beberapa penjelasan mengenai apa itu manajemen yang telah dipaparkan sebelumnya, kita dapat melihat beberapa unsur atau sarana dalam manajemen. Unsur-unsur tersebut menjadi penting keberadaannya dalam sebuah manajemen. Apa saja unsur-unsur dalam manajemen itu? George Robert Terry mengemukakan terdapat enam unsur atau sumber penting dalam sebuah paling penting yang pertama yaitu manusia. Dalam menjalankan perusahaan, tentu saja membutuhkan sumber daya manusia untuk menjalankan segala fungsi yang ada. Bukan hanya sebagai tenaga kerja, tetapi manusia juga dibutuhkan sebagai pelaksananya. Mulai dari merancang, melaksanakan, dan mengawasi semua dilakukan oleh unsur ini juga tidak kalah penting dalam manajemen sebuah perusahaan. Uang adalah unsur yang memiliki keberadaan penting kedua setelah manusia. Uang dibutuhkan dalam setiap proses atau kegiatan perusahaan. Mulai dari biaya produksi, perawatan, hingga gaji untuk setiap karyawan. Tanpa uang, perusahaan akan sulit untuk menjalankan kegiatan hanya keberadaan sumber daya manusia saja yang harus diperhatikan. Agar setiap fungsi dari manajemen dalam perusahaan terlaksana dengan baik, dibutuhkan pula bahan atau material. Manusia membutuhkan bahan-bahan untuk melaksanakan rencana guna mencapai tujuan penting selanjutnya yaitu mesin atau alat. Keberadaan mesin dalam kegiatan manusia sangat memudahkan untuk menghasilkan atau mencapai suatu tujuan. Mesin hadir untuk membantu manusia dalam setiap kegiatan. Manajemen yang baik ada karena bantuan dari mesin yang membuat semuanya lebih efektif dan unsur yang juga penting agar manajemen sebuah perusahaan berjalan baik adalah metode. Setiap perusahaan dan organisasi pasti memiliki metode kerjanya masing-masing. Metode ini penting bagi perusahaan agar keseluruhan kegiatan operasional dapat terlaksana dengan baik. Tanpa adanya metode yang jelas, maka manusia akan sulit melakukan pekerjaan dengan unsur dalam manajemen yang juga penting adalah pasar. Dalam pengertian mengenai apa itu manajemen, telah disampaikan bahwa manajemen adalah sistem untuk mencapai tujuan. Bagi perusahaan, pasar adalah tujuan dari segala kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, pasar menjadi unsur atau sarana dalam ManajemenApa itu tujuan manajemen? Manajemen sendiri memiliki tujuan dan manfaat lebih dari sekedar agar semua berjalan efektif dan efisien. Bagi perusahaan, banyak sekali tujuan dari praktek manajemen yang baik dalam setiap aspek di perusahaan. Berikut ini tujuan dari pelaksanaan manajemen dalam perusahaan dan pelaksanaan setiap kegiatan agar tetap terarah sesuai dengan strategi pelaksanaan setiap fungsi manajemen serta metode kerja dalam pelaksanaan kegiatan setiap fungsi manajemen yang apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi serta kemungkinan terobosan baru guna meningkatkan kinerja sumber daya ManajemenSetelah memahami apa itu manajemen, unsur-unsurnya, serta tujuan dari penerapan ilmu manajemen dalam perusahaan dan organisasi, selanjutnya muncul pertanyaan. Apa sih sebetulnya fungsi dari penerapan ilmu manajemen itu sendiri? Nah, jika menilik kembali pada pengertian mengenai apa itu manajemen yang dikemukakan oleh George Robert Terry, maka ada empat fungsi PerencanaanFungsi pertama yang George Robert Terry kemukakan dalam penjelasan apa itu manajemen yang ia berikan yaitu perencanaan. Dalam manajemen, sebelum melaksanakan kegiatan guna mencapai suatu tujuan, lebih dulu Anda harus melakukan perencanaan. Start awal dalam manajemen adalah merencanakan strategi agar tujuan tercapai dengan baik. Tanpa fungsi ini, sudah pasti pelaksanaan dari tujuan tersebut tidak berjalan PengorganisasianPengorganisasian atau mengorganisasikan adalah kegiatan membagi suatu tugas atau rencana ke dalam beberapa tugas kecil. Mengapa fungsi ini penting dalam manajemen? Bila Anda tidak dapat membagikan tugas-tugas kepada karyawan yang ada, maka tujuan perusahaan akan sulit atau malah tidak dapat PelaksanaanSelanjutnya, rencana yang telah diorganisasikan dengan baik ke setiap sumber daya yang ada itu kemudian harus dilaksanakan. Fungsi ini tentu saja untuk mencapai tujuan yang ingin perusahaan capai. Pimpinan harus mengarahkan setiap sumber daya yang ada agar pelaksanaan dari setiap rencana yang ada berjalan PengawasanDalam pelaksanaan rencana oleh sumber daya manusia, harus dilakukan fungsi pengawasan. Mengapa ini menjadi fungsi dalam manajemen? Agar semua rencana berjalan dengan baik, pimpinan harus mengawasi jalannya kegiatan tersebut. Supaya jangan sampai terjadi kesalahan yang fatal yang dapat menyebabkan gagalnya pencapaian Anda mengetahui apa itu manajemen, maka selanjutnya adalah Anda harus memahami betul mengenai manajemen ini. Banyak sekali perusahaan yang kemudian gagal akibat tidak memahami apa itu manajemen dengan baik dalam setiap aspek perusahaannya. Manajemen sendiri banyak sekali bidangnya, mulai dari manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen produksi, dan bidang manajemen memahami apa itu manajemen dan menerapkannya dalam perusahaan, perusahaan dapat berjalan dengan baik dan semakin berkembang. Pahami apa saja yang dibutuhkan dalam manajemen perusahaan itu agar bisnis Anda terhindar dari gulung tikar. Misalnya, menggunakan aplikasi absensi online yang memudahkan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia.
Penyebabnyaadalah, karena basis akrual mampu memberikan gambaran yang lebih tepat terkait kinerja perusahaan, sehingga manajemen dapat membuat kebijakan yang lebih relevan ke depan. Mengutip majoo.id, basis akrual merupakan istilah akuntansi dan pembukuan, yang mengacu adanya penyesuaian sebelum diterbitkannya laporan keuangan. Transaksi
ISTILAH-ISTILAH DAN ASAS-ASAS MANAJEMEN MENURUT AL-QUR’AN MAKALAH Dipresentasikan Dalam Seminar Matakuliah Manajemen Pendidikan Islam Semester II Tahun Akademik 2015/2016 Oleh Ahmad Ari Suhud NIM 80200214025 Nurbiah NIM 80200214035 Dosen Pemandu Dr. H. Muh. Sain Hanafy, Dr. Muljono Damopolii, PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2016 ISTILAH-ISTILAH DAN ASAS-ASAS MANJEMEN MENURUT AL-QUR’AN Oleh Ahmad Ari Suhud & Nurbiah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi hal yang sangat penting adalah manajemen, karena manajemen dapat mengatur hal yang akan dilakukan oleh semua unsur yang ada dalam organisasi. Manajemen dalam organisasi pada dasarnya dimaksudkan sebagai suatu proses aktivitas penentuan dan pencapaian tujuan melalui pelaksanaan empat fungsi dasar planning, organizing, actuating, dan controling dalam penggunaan sumber daya organisasi. Oleh karena itu aplikasi manajemen organisai hakikatnya adalah amal perbuatan sumber daya manusia organisasi yang bersangkutan. Berkenaan dengan hal itu, al-qur’an telah menggariskan bahwa amal perbuatan manusia harus berorientasi bagi pencapaian ridha Allah SWT. Untuk mencapai ridha Allah tersebut harus berdasarkan niat yang ikhlas dan cara/usaha yang sesuai dengan hukum syariat Islam. Dengan demikian, keberadaan manajemen yang dilandasi dengan nilai-nilai al-qur’an dalam sebuah organisasi harus dipandang pula sebagai suatu sarana untuk memudahkan implementasi Islam dalam kegiatan organisasi. Implementasi nilai-nilai Islam berwujud pada difungsikannya Islam sebagai kaidah berfikir dan kaidah amal dalam seluruh kegiatan organisasi. Nilai-nilai Islam inilah sesungguhnya yang menjadi nilai utama organisasi. Oleh karena itu, dalam makalah ini penyusun akan mengkaji manajemen yang sesuai dengan nilai-nilai al-Qur’an baik dari sisi istilah manajemen maupun dari asas-asas manajemen. B. Rumursan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah 1. Bagaimana dinamika istilah manajemen menurut al-Qur’an? 2. Bagaimana ragam asas manajemen menurut al-Qur’an? C. Tujuan Tujuan makalah ini dimaksudkan untuk 1. Mengetahui dinamika istilah manajemen menurut al-Qur’an. 2. Memetakan ragam asas manajemen menurut al-Qur’an. II. PEMBAHASAN A. Dinamika Istilah Manajemen Menurut Al-Qur’an Manajemen dapat diartikan sebagai seni mengatur untuk memperoleh tujuan. Menurut Ricky W. Griffin manajemen berarti sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran goals secara efektif dan efisien.[1] Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan sesuai dengan jadwal. Ramayulis menyatakan pengertian yang sama dengan hakikat manajemen dalam bahasa arab adalah al-tadbir pengaturan. Kata ini merupakan deviasi dari kata dabbara mengatur,[2] Namun, menurut Yunus dalam Syafaruddin lebih rinci lagi yakni kata yudabbiru diartikan mengarahkan, mengelola, melaksanakan, menjalankan, mengatur atau mengurusi. Asal kata dari dabbara artinya mengaturkan dan mudabbir artinya orang yang pandai mengatur atau pengatur dan mudabbar artinya yang diatur. [3] Kata dabbara dan sejenisnya setidaknya ditemukan sebanyak 4 kali di dalam ayat–ayat al Qur’an seperti firman Allah dalam QS Yunus/10 3. Ø¥ِÙ†َّ رَبَّÙƒُÙ…ُ ٱللَّÙ‡ُ ٱلَّذِÙŠ ØَÙ„َÙ‚َ ٱلسَّÙ…َٰÙˆَٰتِ ÙˆَٱلۡØ£َرۡضَ ÙِÙŠ سِتَّØ©ِ Ø£َÙŠَّامٖ ØُÙ…َّ ٱسۡتَÙˆَÙ‰ٰ عَÙ„َÙ‰ ٱلۡعَرۡØ´ِۖ ÙŠُدَبِّرُ ٱلۡØ£َÙ…ۡرَۖ Ù…َا Ù…ِÙ† Ø´َÙِيعٍ Ø¥ِÙ„َّا Ù…ِÙ†ۢ بَعۡدِ Ø¥ِذۡÙ†ِÙ‡ِÛ¦ۚ ذَٰÙ„ِÙƒُÙ…ُ ٱللَّÙ‡ُ رَبُّÙƒُÙ…ۡ Ùَٱعۡبُدُوهُۚ Ø£َÙَÙ„َا تَذَÙƒَّرُونَ Ù£ Terjemahnya Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa´at kecuali sesudah ada izin-Nya. Dzat yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran.[4] Sejalan dengan ayat di atas QS Yunus/10 31 Ù‚ُÙ„ۡ Ù…َÙ† ÙŠَرۡزُÙ‚ُÙƒُÙ… Ù…ِّÙ†َ ٱلسَّÙ…َآØ¡ِ ÙˆَٱلۡØ£َرۡضِ Ø£َÙ…َّÙ† ÙŠَÙ…ۡÙ„ِÙƒُ ٱلسَّÙ…ۡعَ ÙˆَٱلۡØ£َبۡصَٰرَ ÙˆَÙ…َÙ† ÙŠُØۡرِجُ ٱلۡØَÙŠَّ Ù…ِÙ†َ ٱلۡÙ…َÙŠِّتِ ÙˆَÙŠُØۡرِجُ ٱلۡÙ…َÙŠِّتَ Ù…ِÙ†َ ٱلۡØَÙŠِّ ÙˆَÙ…َÙ† ÙŠُدَبِّرُ ٱلۡØ£َÙ…ۡرَۚ ÙَسَÙŠَÙ‚ُولُونَ ٱللَّÙ‡ُۚ ÙَÙ‚ُÙ„ۡ Ø£َÙَÙ„َا تَتَّÙ‚ُونَ ٣١ Terjemahnya Katakanlah "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"[5] demikian pula dalam QS al-Rad/13 2. ٱللَّÙ‡ُ ٱلَّذِÙŠ رَÙَعَ ٱلسَّÙ…َٰÙˆَٰتِ بِغَÙŠۡرِ عَÙ…َدٖ تَرَÙˆۡÙ†َÙ‡َاۖ ØُÙ…َّ ٱسۡتَÙˆَÙ‰ٰ عَÙ„َÙ‰ ٱلۡعَرۡØ´ِۖ ÙˆَسَØَّرَ ٱلشَّÙ…ۡسَ ÙˆَٱلۡÙ‚َÙ…َرَۖ ÙƒُÙ„ّٞ ÙŠَجۡرِÙŠ Ù„ِØ£َجَÙ„ٖ Ù…ُّسَÙ…ّٗÙ‰ۚ ÙŠُدَبِّرُ ٱلۡØ£َÙ…ۡرَ ÙŠُÙَصِّÙ„ُ ٱلۡØ£ٓÙŠَٰتِ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ… بِÙ„ِÙ‚َآØ¡ِ رَبِّÙƒُÙ…ۡ تُوقِÙ†ُونَ Ù¢ Terjemahnya Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan makhluk-Nya, menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya, supaya kamu meyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu.[6] dan QS. al Sajdah/32 5. ÙŠُدَبِّرُ ٱلۡØ£َÙ…ۡرَ Ù…ِÙ†َ ٱلسَّÙ…َآØ¡ِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ ٱلۡØ£َرۡضِ ØُÙ…َّ ÙŠَعۡرُجُ Ø¥ِÙ„َÙŠۡÙ‡ِ ÙِÙŠ ÙŠَÙˆۡÙ…ٖ Ùƒَانَ Ù…ِÙ‚ۡدَارُÙ‡ُÛ¥ٓ Ø£َÙ„ۡÙَ سَÙ†َØ©ٖ Ù…ِّÙ…َّا تَعُدُّونَ Ù¥ Terjemahnya Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.[7] Dari empat ayat di atas terdapat kata yudabbiru al amra yang berarti mengatur urusan.[8] Dengan begitu, dapatlah dipahami bahwa manajemen erat kaitannya dengan pengaturan, maka al-Qur’an secara tegas memberikan informasi bahwa Allah swt. adalah pengatur manager yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan semesta alam. Istilah managemen dalam al-Quran selain menggunakan kata dabbara, juga menggunakan kata Idarah. Idarah adalah suatu keadaan timbal balik, berusaha supaya menaati peraturan yang telah ada.[9] Idarah dalam pengertian umum adalah segala usaha, tindakan dan kegiatan manusia yang berhubungan dengan perencanan dan pengendalian segala sesuatu secara tepat guna.[10] Sejalan dengan pendapat di atas manajemen disebut juga dengan سياسة- إدارة – تدبير yang bersal dari lafadz ساس – أدار – دبر. Menurut S. Mahmud al-Hawary,m anajemen al-idarah adalah mengetahui kemana yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, kekuatan-kekuatan apa yang dijalankan, dan bagaimana mengemudikan kapal anda serta anggota dengan sebaik-baiknya tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya.[11] Dari kata di atas memberi gambaran bahwa manajemen merupakan kegiatan, proses dan prosedur tertentu untuk mencapai tujuan akhir secara maksimal dengan bekerja sama sesuai pekerjeaannya masing-masing. Maka kebersamaan dan tujuan akhirlah yang menjadi fokus utama. Konsep manajemen dalam al-Qur’an sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsep manajemen secara umum. Baik dari pengertiannya maupun fungsinya, adapun istilah-istilah yang digunakan untuk menggambarkan fungsi manajemen diantaranya 1. Ø§Ù„ØªÙ†ØØÙŠØ Planning Planning yaitu perencanaan/gambaran dari sesuatu kegiatan yang akan datang dengan waktu, metode tertentu[12] sebagaimana firman Allah QS. al-Anfal/8 60 ÙˆَØ£َعِدُّواْ Ù„َÙ‡ُÙ… Ù…َّا ٱسۡتَØَعۡتُÙ… Ù…ِّÙ† Ù‚ُÙˆَّØ©ٖ ÙˆَÙ…ِÙ† رِّبَاØِ ٱلۡØَÙŠۡÙ„ِ تُرۡÙ‡ِبُونَ بِÙ‡ِÛ¦ عَدُÙˆَّ ٱللَّÙ‡ِ ÙˆَعَدُÙˆَّÙƒُÙ…ۡ ÙˆَØ¡َاØَرِينَ Ù…ِÙ† دُونِÙ‡ِÙ…ۡ Ù„َا تَعۡÙ„َÙ…ُونَÙ‡ُÙ…ُ ٱللَّÙ‡ُ ÙŠَعۡÙ„َÙ…ُÙ‡ُÙ…ۡۚ ÙˆَÙ…َا تُÙ†ÙِÙ‚ُواْ Ù…ِÙ† Ø´َÙŠۡØ¡ٖ ÙِÙŠ سَبِيلِ ٱللَّÙ‡ِ ÙŠُÙˆَÙَّ Ø¥ِÙ„َÙŠۡÙƒُÙ…ۡ ÙˆَØ£َنتُÙ…ۡ Ù„َا تُظۡÙ„َÙ…ُونَ Ù¦Ù Terjemahnya Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang yang dengan persiapan itu kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya dirugikan.[13] firman Allah QS al-Hasyar/59 18 ÙŠَٰٓØ£َÙŠُّÙ‡َا ٱلَّذِينَ Ø¡َامَÙ†ُواْ ٱتَّÙ‚ُواْ ٱللَّÙ‡َ ÙˆَÙ„ۡتَنظُرۡ Ù†َÙۡسٞ Ù…َّا Ù‚َدَّÙ…َتۡ Ù„ِغَدٖۖ ÙˆَٱتَّÙ‚ُواْ ٱللَّÙ‡َۚ Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ Øَبِيرُۢ بِÙ…َا تَعۡÙ…َÙ„ُونَ ١٨ Terjemahannya Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan [14] Dari kedua ayat di atas menggambarkan bahwa Setiap apa yang akan diperbuat oleh manusia maka ia harus mempertanggung jawabkannya. Agama mengajarkan umatnya untuk membuat perencanaan yang baik dan terukur, karena setiap pekerjaan akan menimbulkan sebab dan akibat. Adanya perencanaan yang baik akan menimbulkan hasil yang baik. 2. التنظيم Organizing Terdapat dua kata bantu yang terdapat dalam al-Qur’an untuk mempelajari pengorganisasian ini. Kata tersebut adalah Shaff dan ummat. Kata shaff ini dengan organisasi. Jadi organisasi menurut analisis kata ini adalah suatu perkumpulan atau jamaah yang mempunyai sistem yang teratur dan tertib untuk mencapai tujuan bersama. [15] Dalam QS. al-Shaff /61 4 dikemukakan Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ ÙŠُØِبُّ ٱلَّذِينَ ÙŠُÙ‚َٰتِÙ„ُونَ ÙِÙŠ سَبِيلِÙ‡ِÛ¦ صَÙّٗا ÙƒَØ£َÙ†َّÙ‡ُÙ… بُÙ†ۡÙŠَٰÙ†ٞ Ù…َّرۡصُوصٞ Ù¤ Terjemahnya Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.[16] dan didalam QS Al-Imran/3103 Allah berfirman ÙˆَٱعۡتَصِÙ…ُواْ بِØَبۡÙ„ِ ٱللَّÙ‡ِ جَÙ…ِيعٗا ÙˆَÙ„َا تَÙَرَّÙ‚ُواْۚ ÙˆَٱذۡÙƒُرُواْ Ù†ِعۡÙ…َتَ ٱللَّÙ‡ِ عَÙ„َÙŠۡÙƒُÙ…ۡ Ø¥ِذۡ ÙƒُنتُÙ…ۡ Ø£َعۡدَآØ¡ٗ ÙَØ£َÙ„َّÙَ بَÙŠۡÙ†َ Ù‚ُÙ„ُوبِÙƒُÙ…ۡ ÙَØ£َصۡبَØۡتُÙ… بِÙ†ِعۡÙ…َتِÙ‡ِÛ¦ٓ Ø¥ِØۡÙˆَٰÙ†ٗا ÙˆَÙƒُنتُÙ…ۡ عَÙ„َÙ‰ٰ Ø´َÙَا ØُÙۡرَØ©ٖ Ù…ِّÙ†َ ٱلنَّارِ ÙَØ£َنقَذَÙƒُÙ… Ù…ِّÙ†ۡÙ‡َاۗ ÙƒَذَٰÙ„ِÙƒَ ÙŠُبَÙŠِّÙ†ُ ٱللَّÙ‡ُ Ù„َÙƒُÙ…ۡ Ø¡َايَٰتِÙ‡ِÛ¦ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ۡ تَÙ‡ۡتَدُونَ Ù¡Ù Ù£ Terjemahnya Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.[17] Maksud dari kata shaff pada ayat pertama menurut al-Qurtubi adalah menyuruh masuk dalam sebuah barisan organisasi supaya terdapat keteraturan untuk mencapai tujuan.[18] Sedangkan ayat kedua hanya mengisyarakatkan pentingnya kebersamaan organisasi dan larangan bercerai berai didalam suatu ummat. Jadi prinsipnya semua harus dikerjakan sesuai dengan pengaturan masing-masing baik itu pembagian kerjanya agar tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan tugasnya atau dengan prinsip “ringan sama dijinjing berat sama dipikul”. 3. ااتنسيق Actuating Proses manajemen actuating pengarahan merupakan hal yang sangat penting, karena secara langsung berhubungan dengan manusia yang bersangkutan di dalam prosesnya. Fungsi ini bisa dilakukan jika mempunyai perencanaan dan struktur organisasi yang matang. Menurut Terry dalam Zidarti actuating adalah usaha untuk menggerakkan semua anggota-anggota sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan untuk bekerja dengan ketulusan hati, dan mempunyai gairah untuk mewujudkan tujuan organisasi yang berdasarkan pada perencanaan serta penggorganisasian yang telah ada[19]. Di dalam QS. Al Taubah/9 105 Allah berfirman ÙˆَÙ‚ُÙ„ِ ٱعۡÙ…َÙ„ُواْ ÙَسَÙŠَرَÙ‰ ٱللَّÙ‡ُ عَÙ…َÙ„َÙƒُÙ…ۡ ÙˆَرَسُولُÙ‡ُÛ¥ ÙˆَٱلۡÙ…ُؤۡÙ…ِÙ†ُونَۖ Ùˆَسَتُرَدُّونَ Ø¥ِÙ„َÙ‰ٰ عَٰÙ„ِÙ…ِ ٱلۡغَÙŠۡبِ ÙˆَٱلشَّÙ‡َٰدَØ©ِ ÙَÙŠُÙ†َبِّئُÙƒُÙ… بِÙ…َا ÙƒُنتُÙ…ۡ تَعۡÙ…َÙ„ُونَ Ù¡Ù Ù¥ Terjemahnya Dan Katakanlah "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.[20] Dari ayat di atas dapatlah dipahami bahwa dibuthkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama semua sumber, dan SDM harus dimaksimalkan dan dioptimalkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 4. الرقابه Controlling Controling dapat didefinisikan sebagai proses untuk “menjamin” bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Dalam Al-Qur’an menyebutkan mengenai mengontrol dan mengoreksi kepada diri sendiri dan ancaman bagi yang melanggarnya. Yaitu terdapat pada QS. Al-Tahrim/66 6 Allah berfirman ÙŠَٰٓØ£َÙŠُّÙ‡َا ٱلَّذِينَ Ø¡َامَÙ†ُواْ Ù‚ُÙˆٓاْ Ø£َÙ†ÙُسَÙƒُÙ…ۡ ÙˆَØ£َÙ‡ۡÙ„ِيكُÙ…ۡ Ù†َارٗا ÙˆَÙ‚ُودُÙ‡َا ٱلنَّاسُ ÙˆَٱلۡØِجَارَØ©ُ عَÙ„َÙŠۡÙ‡َا Ù…َÙ„َٰٓئِÙƒَØ©ٌ غِÙ„َاظٞ Ø´ِدَادٞ Ù„َّا ÙŠَعۡصُونَ ٱللَّÙ‡َ Ù…َآ Ø£َÙ…َرَÙ‡ُÙ…ۡ ÙˆَÙŠَÙۡعَÙ„ُونَ Ù…َا ÙŠُؤۡÙ…َرُونَ Ù¦ Terjemahnya Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.[21] Sejalan dengan ayat di atas tentang pengawasan Allah swt. berfirman dalah QS. Qaf/50 17-19 ÙˆَÙ„َÙ‚َدۡ ØَÙ„َÙ‚ۡÙ†َا ٱلۡØ¥ِنسَٰÙ†َ ÙˆَÙ†َعۡÙ„َÙ…ُ Ù…َا تُÙˆَسۡÙˆِسُ بِÙ‡ِÛ¦ Ù†َÙۡسُÙ‡ُÛ¥ۖ ÙˆَÙ†َØۡÙ†ُ Ø£َÙ‚ۡرَبُ Ø¥ِÙ„َÙŠۡÙ‡ِ Ù…ِÙ†ۡ ØَبۡÙ„ِ ٱلۡÙˆَرِيدِ ١٦ Ø¥ِذۡ ÙŠَتَÙ„َÙ‚َّÙ‰ ٱلۡÙ…ُتَÙ„َÙ‚ِّÙŠَانِ عَÙ†ِ ٱلۡÙŠَÙ…ِينِ ÙˆَعَÙ†ِ ٱلشِّÙ…َالِ Ù‚َعِيدٞ Ù¡Ù§ Ù…َّا ÙŠَÙ„ۡÙِظُ Ù…ِÙ† Ù‚َÙˆۡÙ„ٍ Ø¥ِÙ„َّا Ù„َدَÙŠۡÙ‡ِ رَÙ‚ِيبٌ عَتِيدٞ ١٨ Artinya 16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. 17. yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. 18. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.[22] Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Agar pencapaian tujuan dapat terlaksana dengan baik maka dibutuhkan pengontrolan, baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit, sehingga dapat diketahu jika terjadi penyimpangan-penyimpangan sejak dini. B. Asas-Asas Manajemen Menurut Al-Qur’an Manajemen secara umum memiliki beberapa asas, al-Qur’an mensinyalir beberapa asas-asas manajemen diantaranya 1. Musyawarah Musyawarah adalah hal yang tidak boleh dilupakan oleh seorang leader yang hendak menuntaskan suatu perkara agar keputusan yang diambil bukan merupakan keputusan keputusan yang egois dari seorang manager artinya keputusan yang dihasilkan secara musyawarah. Pada umumnya metode musyawarah melahirkan keputasan yang matang karena melalui proses yang penuh pertimbangan. Agama memerintahkan agar semua urusan itu diputuskan dengan musyawarah. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Asy-Syura/42 38. Ùˆَٱلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ Ù„ِرَبِّÙ‡ِÙ…ۡ ÙˆَØ£َÙ‚َامُواْ ٱلصَّÙ„َÙˆٰØ©َ ÙˆَØ£َÙ…ۡرُÙ‡ُÙ…ۡ Ø´ُورَÙ‰ٰ بَÙŠۡÙ†َÙ‡ُÙ…ۡ ÙˆَÙ…ِÙ…َّا رَزَÙ‚ۡÙ†َٰÙ‡ُÙ…ۡ ÙŠُÙ†ÙِÙ‚ُونَ ٣٨ Terjemahnya Dan bagi orang-orang yang menerima mematuhi seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. [23] Dan dalam QS. Ali-Imran/3 159 ÙَبِÙ…َا رَØۡÙ…َØ©ٖ Ù…ِّÙ†َ ٱللَّÙ‡ِ Ù„ِنتَ Ù„َÙ‡ُÙ…ۡۖ ÙˆَÙ„َÙˆۡ Ùƒُنتَ Ùَظًّا غَÙ„ِيظَ ٱلۡÙ‚َÙ„ۡبِ Ù„َٱنÙَضُّواْ Ù…ِÙ†ۡ ØَÙˆۡÙ„ِÙƒَۖ ÙَٱعۡÙُ عَÙ†ۡÙ‡ُÙ…ۡ ÙˆَٱسۡتَغۡÙِرۡ Ù„َÙ‡ُÙ…ۡ ÙˆَØ´َاوِرۡÙ‡ُÙ…ۡ ÙِÙŠ ٱلۡØ£َÙ…ۡرِۖ ÙَØ¥ِذَا عَزَÙ…ۡتَ ÙَتَÙˆَÙƒَّÙ„ۡ عَÙ„َÙ‰ ٱللَّÙ‡ِۚ Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ ÙŠُØِبُّ ٱلۡÙ…ُتَÙˆَÙƒِّÙ„ِينَ ١٥٩ Terjemahnya Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. [24] Kandungan dari kedua ayat di atas adalah tuntutan dimana setiap orang baik itu pemimpin atau bukan sangat dituntut untuk tidak memiliki sifat egois, akan tetapi setiap permasalahan itu haruslah diselesaikan dengan musyawarah, contohnya urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan manajemen politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya. 2. Efektif dan Efisien Menurut Wayan Sidarta; “pekerjaan yang efektif ialah pekerjaan yang memberikan hasil seperti rencana semula, sedangkan pekerjaan yang efisien adalah pekerjaan yang megeluarkan biaya sesuai dengan rencana semula atau lebih rendah, yang dimaksud dengan biaya adalah uang, waktu, tenaga, orang, material, media dan sarana.[25] Kedua kata efektif dan efisien selalu dipakai bergandengan dalam manajemen karena manajemen yang efektif saja sangat mungkin terjadinya pemborosan, sedangkan manajemen yang efisien saja bisa berakibat tidak tercapainya tujuan atau rencana yang telah ditetapkan. Ayat-ayat al-Qur’an yang dapat dijadikan acuan tentang efektif adalah QS. al-Kahfi/18 103-104. Ù‚ُÙ„ۡ Ù‡َÙ„ۡ Ù†ُÙ†َبِّئُÙƒُÙ… بِٱلۡØ£َØۡسَرِينَ Ø£َعۡÙ…َٰÙ„ًا Ù¡Ù Ù£ ٱلَّذِينَ ضَÙ„َّ سَعۡÙŠُÙ‡ُÙ…ۡ ÙِÙŠ ٱلۡØَÙŠَÙˆٰØ©ِ ٱلدُّÙ†ۡÙŠَا ÙˆَÙ‡ُÙ…ۡ ÙŠَØۡسَبُونَ Ø£َÙ†َّÙ‡ُÙ…ۡ ÙŠُØۡسِÙ†ُونَ صُÙ†ۡعًا Ù¡Ù Ù¤ Terjemahannya 103. Katakanlah "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? 104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.[26] Sedangkan tentang efesien Allah swt. berfirman dalam QS Al-Isra/7 26-27 ÙˆَØ¡َاتِ ذَا ٱلۡÙ‚ُرۡبَÙ‰ٰ ØَÙ‚َّÙ‡ُÛ¥ ÙˆَٱلۡÙ…ِسۡÙƒِينَ ÙˆَٱبۡÙ†َ ٱلسَّبِيلِ ÙˆَÙ„َا تُبَذِّرۡ تَبۡذِيرًا ٢٦ Ø¥ِÙ†َّ ٱلۡÙ…ُبَذِّرِينَ ÙƒَانُÙˆٓاْ Ø¥ِØۡÙˆَٰÙ†َ ٱلشَّÙŠَٰØِينِۖ ÙˆَÙƒَانَ ٱلشَّÙŠۡØَٰÙ†ُ Ù„ِرَبِّÙ‡ِÛ¦ ÙƒَÙُورٗا Ù¢Ù§ Terjemahannya 26. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros 27 Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.[27] Dari kedua ayat di atas memberikan gambaran ketika seseorang akan melakukan suatu pekerjaan maka dia harus mampu melakukannya secara efektif dan efesien begitupun dalam manajemen yang menjadi salah satu asasnya adalah efektif dan efesien agar tujuan yang ingin dicapai dan terealisasi secara sempurna. 3. Kebersamaan Berlatarbelakang sebagai makhluk sosial, maka manusia di muka bumi ini membutuhkan pasangan sehingga manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, akan tetapi manusia membutukan kebersamaan. Demikian halnya juga dengan manajemen dalam perspektif Islam yang menuntut kebersamaan walaupun dipisahkan oleh jurang perbedaan dan berbagai profesi dan tingkatan dalam manajemen. Perintah untuk bersatu dan larangan bercerai berai dan permusuhan, sebagai firman Allah swt. dalam QS. Ali-Imran/3 103. ÙˆَٱعۡتَصِÙ…ُواْ بِØَبۡÙ„ِ ٱللَّÙ‡ِ جَÙ…ِيعٗا ÙˆَÙ„َا تَÙَرَّÙ‚ُواْۚ ÙˆَٱذۡÙƒُرُواْ Ù†ِعۡÙ…َتَ ٱللَّÙ‡ِ عَÙ„َÙŠۡÙƒُÙ…ۡ Ø¥ِذۡ ÙƒُنتُÙ…ۡ Ø£َعۡدَآØ¡ٗ ÙَØ£َÙ„َّÙَ بَÙŠۡÙ†َ Ù‚ُÙ„ُوبِÙƒُÙ…ۡ ÙَØ£َصۡبَØۡتُÙ… بِÙ†ِعۡÙ…َتِÙ‡ِÛ¦ٓ Ø¥ِØۡÙˆَٰÙ†ٗا ÙˆَÙƒُنتُÙ…ۡ عَÙ„َÙ‰ٰ Ø´َÙَا ØُÙۡرَØ©ٖ Ù…ِّÙ†َ ٱلنَّارِ ÙَØ£َنقَذَÙƒُÙ… Ù…ِّÙ†ۡÙ‡َاۗ ÙƒَذَٰÙ„ِÙƒَ ÙŠُبَÙŠِّÙ†ُ ٱللَّÙ‡ُ Ù„َÙƒُÙ…ۡ Ø¡َايَٰتِÙ‡ِÛ¦ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ۡ تَÙ‡ۡتَدُونَ Ù¡Ù Ù£ Terjemahannya Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [28] Dalam QS. At-Taubah/9 71 Allah SWT juga menyeru kita agar saling tolong menolong dalam kebaikan agar kebersamaan antara sesama muslim baik baik dia itu laki-laki atau perempuan. ÙˆَٱلۡÙ…ُؤۡÙ…ِÙ†ُونَ ÙˆَٱلۡÙ…ُؤۡÙ…ِÙ†َٰتُ بَعۡضُÙ‡ُÙ…ۡ Ø£َÙˆۡÙ„ِÙŠَآØ¡ُ بَعۡضٖۚ ÙŠَØ£ۡÙ…ُرُونَ بِٱلۡÙ…َعۡرُÙˆÙِ ÙˆَÙŠَÙ†ۡÙ‡َÙˆۡÙ†َ عَÙ†ِ ٱلۡÙ…ُنكَرِ ÙˆَÙŠُÙ‚ِيمُونَ ٱلصَّÙ„َÙˆٰØ©َ ÙˆَÙŠُؤۡتُونَ ٱلزَّÙƒَÙˆٰØ©َ ÙˆَÙŠُØِيعُونَ ٱللَّÙ‡َ ÙˆَرَسُولَÙ‡ُÛ¥ٓۚ Ø£ُÙˆْÙ„َٰٓئِÙƒَ سَÙŠَرۡØَÙ…ُÙ‡ُÙ…ُ ٱللَّÙ‡ُۗ Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ عَزِيزٌ ØَÙƒِيمٞ Ù§Ù¡ Terjemahannya Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [29] Dari dua ayat di atas mengidentifikasikan betapa pentingnya kebersamaannya secara tersirat dan pentingnya tolong menolong secara tertulis dan larangan itu saling bermusuh musuhan. Jadi konsep kebersamaan dalam asas manajemen menurut al-qur’an merupakan hal yang sangat penting. Melakukan secara bersama-sama berjamaah. Berjamaah sangat diperlukan agar tidak bosan dan asal-asalan, sistim jamaah inilah sistim khas yang dimiliki oleh ummat islam dan tidak dimiliki oleh ummat lain. [30] Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-baqarah/2 43 sebagai berikut ÙˆَØ£َÙ‚ِيمُواْ ٱلصَّÙ„َÙˆٰØ©َ ÙˆَØ¡َاتُواْ ٱلزَّÙƒَÙˆٰØ©َ ÙˆَٱرۡÙƒَعُواْ Ù…َعَ ٱلرَّٰÙƒِعِينَ ٤٣ Terjemahannya Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta orang-orang yang ruku. [31] Melakukan secara bersama-sama berjamaah. Berjamaah sangat diperlukan agar tidak bosan dan asal-asalan, sistim jamaah inilah sistim khas yang dimiliki oleh ummat islam dan tidak dimiliki oleh ummat lain. Sehubungan dengan asas-asas manajemen di atas, berikut ini terdapat enam ciri-ciri manajemen islami sebagaimana yang dikemukakan oleh Effendi. 1. Manajemen berdasarkan akhlak yang luhur akhlakul karimah 2. Manajemen terbuka 3. Manajemen yang demokratis 4. Manajemen berdasarkan ilmiah 5. Manajemen berdasarkan tolong menolong ta’awun 6. Manajemen berdasarkan perdamaian[32] III. PENUTUP A. KESIMPULAN Istilah-istilah manajemen menurut al-qur’an menggunakan kata yudabbiru diartikan mengarahkan, mengelola, melaksankan, menjalankan, mengatur atau mengurusi. Asal kata dari dabbara artinya mengaturkan dan mudabbir artinya orang yang pandai mengatur atau pengatur dan mudabbar artinya yang diatur. Manajemen disebut pula dengan سياسة- إدارة – تدبير yang bersal dari lafadz ساس – أدار – دبر. Menurut S. Mahmud Al-Hawary manajemen al-idarah adalah mengetahui kemana yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, kekuatan-kekuatan apa yang dijalankan, dan bagaimana mengemudikan kapal anda serta anggota dengan sebaik-baiknya tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya. Asas-asas manajemen menurut al-qur’an diantaranya adalah musyawarah, efektif dan efesien dalam setiap aktivitas pekerjaan dan terkahir asas kebersamaan dimana manajemen tidak akan terlaksana tanpa adanya kebersamaan antara unsur-unsur yang ada didalam manajemen. B. SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas penulis berharap dapat memberikan informasi tentang asas-asas dan istilah-istilah manajemen menurut al-Qur’an dan kami sangat mengharapkan agar dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat konstruktif agar dapat direvisi dan disempurnakan dimasa mendatang. DAFTAR PUSTAKA Al Munjit Fil Loghat, Darul Masyreq, Beirut,tth. Arjuna, Weli, M. Faturrahman, Faturrahman, dan M. Nurul Huda. Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadits Kajian Al-Qur’an Dan Hadits Tematik. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya Duta Ilmu 2005. Fauzi , Imron, Manajemen Pendidikan ala Rasulullah, Jogjakarta Ar-ruzz Media, 2012. Effendy, Mochtar EK. Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Islam. Jakarta; Bhratara Karya Aksara 1989. KODI Kordinator Da’wah Islam DKI, Jakarta, Idaarah Masjid, Management Masjid. Nawawi, Hadari , Administrasi Pendidikan, Surabaya, CV. Haji Mas Agung, 1997. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta Kalam Mulia, 2010 Sidarta , Made, Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta, PT. Bina Aksara, 1999. Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta Ciputat Press, 2005. Zainarti. Manajemen Islami Perspektif Al-Qur’an, Jurnal Iqra’ Volume 08 Mei, 2014 [2]Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Kalam Mulia, 2010.., h. 259 [3]Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Isla,. Jakarta Ciputat Press, 2005 h. 178 [4]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya Duta Ilmu 2005. h. 279 [5]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [6]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [7]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [8]Imron Fauzi, Manajemen Pendidikan ala Rasulullah, Jogjakarta Ar-ruzz Media, 2012 h. 68 [9]Al Munjit Fil Loghat, Darul Masyreq, Beirut,tth. [10]KODI Kordinator Da’wah Islam DKI, Jakarta, Idaarah Masjid, Management Masjid, [11]Zainarti. Manajemen Islami Perspektif Al-Qur’an, Jurnal Iqra’ Volume 08 Mei, 2014, h. 49 [13]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [14]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [15]Zainarti. Manajemen Islami Perspektif Al-Qur’an, h. 51 [16]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [17]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [18]Weli Arjuna, M. Faturrahman, Faturrahman, dan M. Nurul Huda. Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadits Kajian Al-Qur’an Dan Hadits Tematik. Jurnal, h. 4-5 [19] Zainarti. Manajemen Islami Perspektif Al-Qur’an, h. 53 [20] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [21] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [22]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. h 748 [23]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [24]Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. [25] Made Sidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia Jakarta, PT. Bina Aksara,1999, [26] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, [27] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 388 [28] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 79 [29] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 266 [30] Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, CV. Haji Mas Agung, Surabaya 1997, h. 78 [31] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 8 [32] Mochtar Effendy EK. Manajemen suatu pendekatan berdasarkan islam, Jakarta; Bhratara Karya Aksara1989 h. 2850ISTILAH MANAJEMEN DAN PENGERTIANNYA. akuntan publik ; akuntan, yang sesuai dengan ketentuan undang-undang, terdaftar pada register negara dan mempunyai izin Menteri Keuangan untuk membuka kantor akuntan (swasta) yang bertugas memberikan layanan jasa akuntansi kepada masyarakat atas pembayaran tertentu. algoritme ; urutan logis pengambilan JAKARTA, – Manajemen adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi. Umumnya, manajemen adalah istilah yang berkaitan dengan organisasi, perusahaan atau badan usaha. Lantas apa itu manajemen? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti manajemen adalah penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Selain itu, arti lain dari manajemen adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan manajemen Dikutip dari laman istilah lain dari manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi bisnis. Sementara dilansir dari manajemen adalah sebuah cara agar tujuan dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen adalah hal yang diperlukan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun kelompok. Baca juga Harga Tiket Kereta Cepat Sekitar Rp Turun di Padalarang, Bukan BandungPengertian manajemen sebenarnya sangat luas, dan penerapannya juga bisa untuk berbagai tujuan. Misalnya diterapkan untuk mengelola waktu agar setiap kegiatan jadi terencana dan bisa dikerjakan dengan baik. Secara umum, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Bisa dikatakan manajemen adalah mengandung unsur perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, tujuan yang ingin dicapai, juga pelaksana manajemen yang berupa individu atau kelompok. Dengan demikian, manajemen adalah sebuah seni mengatur dan merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan. Baca juga Generali Luncurkan Produk Asuransi BeSMART, Apa Saja Keunggulannya? Sementara dalam sebuah perusahaan, fungsi manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, serta menyusun sumber daya manusia, menggerakkan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif. Freepik Ilustrasi, manajemen adalah cara untuk mencapai sebuah proses dengan perencanaan tertentu. 3IubL.